Apakah anda sedang mencari Soal Latihan Tryout PPPK ? Link Tryout

Kisi jawaban Modul 6 Pedagogik PPG

10 min read

Kisi jawaban Modul 6 Pedagogik PPG

MODUL 6: Penilaian Hasil Belajar





Kisi-Kisi MODUL 6 Pedagogik ada di tabel ! 
Jawaban MODUL 6 Pedagogik ada di tabel !



baca juga :
Kisi jawaban Modul 5 Pedagogik PPG
Kisi jawaban Modul 6 Pedagogik PPG
Bottom of Form
Selamat datang di Modul 6: Penilaian Hasil Belajar dan Tindak Lanjut
Salam pedagogia, selamat berjumpa.
Bagaimana keadaan Bapak/Ibu? Tetap semangat dan bahagia menuntut ilmu kan? Mengapa suatu proses belajar peserta didik, perlu dilakukan penilaian? Karena, proses peembelajaran pada hakikatnya adalah untuk mengetahui sejauhmana peserta didik mengalami perubahan atau bahkan peningkatan (ranah kognitif, psikomotor atau afektif). Penilaian sebagai tahapan akhir proses pembelajaran, sangat menentukan bahwa proses pembelajaran telah terselaksana secara efektif atau belum.
Modul penilaian dan tindak lanjut akan menghantarkan Bapak/Ibu untuk memahami perbedaan konsep dasar pengukuran, penilaian, tes, dan evaluasi. Selanjutnya Bapak/Ibu akan berinteraksi dengan penilaian otentik (authentic assessment), menulis tes hasil belajar, serta menelaah tes hasil belajar.
Setelah mempelajari modul ini Bapak/Ibu peserta program PPG dalam Jabatan diharapkan dapat mengevaluasi hasil belajar sehingga hasil evaluasi dapat berguna dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

    1. Menjelaskan batasan pengukuran, penilaian, tes, dan evaluasi
    2. Menjelaskan langkah-langkah merencanakan dan mengembangkan tes hasil belajar
    3. Membedakan model-model penilaian otentik
    4. Menjelaskan langkah-langkah penyusunan penilaian otentik
    5. Menyusun tes hasil belajar
    6. Menelaah kualitas tes hasil belajar
Modul daring Penilaian Hasil belajar ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar sebagai berikut:
    • Kegiatan Belajar 1: Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes, dan Evaluasi
    • Kegiatan Belajar 2: Penilaian Otentik (Authentic Assessment)
    • Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar
    • Kegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar
Peta konsep Modul 6: Penilaian Hasil Belajar dan Tindak Lanjut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kegiatan pembelajaran Modul 6: Penilaian Hasil Belajar ini dilakukan secara daring dengan konsep Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Dosen dan peserta PPG tidak bertemu secara tatap muka langsung (face to face). 
Media pembelajaran yang disediakan pada setiap Kegiatan Belajar ada di bagian MATERI, yang terdiri dari:
    • modul digital
    • video pembelajaran atau animasi
    • media presentasi
    • sumber bacaan lain

Pertama-tama, Bapak/Ibu harus mempelajari semua media pembelajaran secara mandiri. Apabila ada materi yang belum dipahami, silakan bertanya melalui FORUM.
Setiap Kegiatan Belajar diakhiri dengan evaluasi yang berupa TES FORMATIF. Apabila nilai tes mencapai 7, Ibu/Bapak bisa melanjutkan ke Kegiatan Belajar berikutnya. Jika nilai tes belum mencapai 7, silakan Ibu/Bapak pelajari lagi MATERI Kegiatan Belajar tersebut dan kerjakan lagi TES FORMATIF tersebut, sampai nilai minimal tercapai.
Setiap Modul diakhiri dengan evaluasi yang berupa TUGAS dan TES SUMATIF.   TES SUMATIF hanya bisa dikerjakan 1 kali saja. Persiapkan diri dengan baik sebelum Ibu/Bapak mengerjakan TES SUMATIF.
FORUM disediakan di bagian terbawah dari setiap Kegiatan Belajar.  Ibu/Bapak dapat menggunakan forum untuk berdiskusi terkait dengan topik dari instruktur.  Instruktur juga ada mengajukan pertanyaan dalam forum. Silakan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dari instruktur. Keaktifan Ibu/Bapak dalam melakukan diskusi merupakan bagian dari penilaian.
KEGIATAN BELAJAR 1: Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi

KEGIATAN BELAJAR 2: Penilaian Otentik (Authentic Assessment)
Salam pedagogia, selamat berjumpa kembali.
Bagaimana keadaan Bapak/Ibu? Tetap semangat dan bahagia menuntut ilmu kan? Bapak/Ibu mengapa penilaian otentik (Authentic Assessment) diperlukan? Apa berbedaannya dengan penilaian yang telah dilakukan Bapak/Ibu selama ini?
Salah satu essensi perubahan kurikulum 2013, adalah penilaian proses dan produk belajar dilakukan dengan penilaian otentik. Melalui kegiatan belajar penilaian otentik akan mengajar Bapak/Ibu untuk mengerti apa itu penilaian otentik? Berapa banyak model-model penilaian otentik? Kegiatan belajar diakhiri dengan, bagaimana Bapak/Ibu melaksanakan langkah-langkah penyusunan penilaian otentik.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2, Ibu/Bapak akan dapat:
1. Menjelaskan pengertian penilaian otentik
2. Membedakan model-modelpenilaian otentik
3. Menjelaskan langkah-langkah penyusunanpenilaian otentik

SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
1. Membandingkan penilaian tradisional dan penilaian otentik
2. Mendeskripsikan lingkup dan prinsip penilaian otentik
3. Mendeskripsikan model penilaian otentik
4. Mendeskripsikan Teknik dan instrumen penilaian otentik
5. Menjelaskan langkah-langkah penyusunan penilaian otentik

POKOK MATERI
1. Batasan penilaian otentik
2. Model penilaian otenik
3. Penyusunan penilaian otenik

Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 2, silakan Ibu/Bapak pelajari beberapa materi berikut ini.

Silakan pelajari modul berikut ini. Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu akan memahami tentang: hakikat penilaian otentik, ruang lingkup penilaian otentik, karakteristik penilaian otentik, model penilaian otentik, langkah-langkah penyusunan penilaian otentik, dan tujuan penilaian otentik.

Video ini akan menjelaskan mengenai cara pembuatan soal KI 3 aspek kognitif berdasarkan taksonomi Anderson. Untuk lebih jelasnya, silakan disimak video berikut ini.

Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat belajar secara aktif dan kreatif. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk mengarahkan peserta didik belajar aktif dan kreatif.  Salah satu upaya tersebut adalah melaksanakan penilaian otentik adalah merupakan salah satu bentuk penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di sekitarnya.
Pada penilaian otentik, peserta didik diarahkan untuk melakukan sesuatu dan bukan sekedar hanya mengetahui sesuatu, disesuaikan dengan kompetensi mata pelajaran yang diajarkan. Di samping itu, pada penilaian otentik, penilaian hasil belajar peserta didik tidak hanya difokuskan pada aspek kognitif, tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik. Dibandingkan dengan penilaian tradisonal yang selama ini banyak dilakukan oleh pendidik, penilaian otentik lebih dapat menunjukkan hasil belajar yang komprehensip. Peserta didik diminta untuk menunjukkan kemampuan melakukan tugas yang lebih kompleks yang mewakili aplikasi yang lebih bermakna dalam dunia nyata.
Model penilaian yang dapat dikembangkan untuk kegiatan penilaian otentik antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian portofolio, penilaian diri, penilaian antar teman, jurnal, penilaian tertulis, eksperimen atau demonstrasi, pertanyaan terbuka, pengamatan, menceriakan kembali teks, dan menulis sampel teks.
Silakan berdiskusi dalam forum ini terkait topik yang diberikan oleh instruktur. 

Untuk mengetahui pemahaman Bapak/Ibu terkait Modul 6 Kegiatan Belajar 2  ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Bapak/Ibu belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Modul 6 Kegiatan Belajar 2 ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.

KEGIATAN BELAJAR 3: Menulis Tes Hasil Belajar
Salam pedagogia, selamat berjumpa kembali.
Bagaimana keadaan Bapak/Ibu? Tidak terasa Bapak/Ibu sudah sampai kegiatan belajar Menulis Hasil Belajar. Menulis hasil belajar atau lazim disebut menulis soal, merupakan aktivitas rutin dalam setiap pembelajaran. Namun untuk menulis soal hasil belajar yang baik, memerlukan ketekunan, dan berlatih secara kontinyu. Melalui Kegiatan Belajar 3 ini, Bapak/Ibu diajak merencanaan dan pengembangan perangkat penilaian. Selanjutnya dilakukan penyekoran, dan pelaporan. Di akhir Kegiatan Belajar 3, Bapak/Ibu diajak memanfaatkan hasil penilaian dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 3, Ibu/Bapak akan dapat:
1.  Menulis butir soal tes bentuk uraian dengan benar.
2.  Menulis soal tes bentuk obyektif dengan benar.
3.  Menelaah kualitas soal tes bentuk uraian dengan tepat.

SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR

1.    Merumuskan tujuan tes bentuk uraian dan obyektif
2.    Menentukan bentuk pelaksanaan tes bentuk uraian dan obyektif
3.    Menyusun kisi-kisi tes bentuk uraian dan obyektif
4.    Menulis butir soal bentuk uraian dan obyektif
5.    Menelaah butir soal bentuk uraian

POKOK MATERI

    • Perumusan tujuan tes
    • Penentuan bentuk pelaksanaan tes
    • Penyusunan kisi-kisi tes
    • Penulisan butir soal uraian & objektif
    • Penelaahan butir soal uraian
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 3, silakan Ibu/Bapak pelajari beberapa materi berikut ini.
Setelah mencermati video di bawah ini, Bapak/Ibu akan memahami cara menyusun kisi-kisi soal yang baik, yaitu kisi-kisi harus mewakili isi kurikulum yang akan diujikan, komponen-komponennya harus jelas dan mudah dipahami, serta soal-soalnya harus dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Silakan pelajari modul berikut ini. Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu akan memahami tentang: perumusan tujuan tes, penentuan bentuk pelaksanaan tes, penyusunan kisi-kisi tes, penulisan butir soal uraian & objektif, dan penelaahan butir soal uraian.

Setelah mempelajari materi di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan tes hasil belajar hendaknya dilakukan secara sistematis sesuai kaidah penulisan tes yang baik, yaitu melalui langkah-langkah:

§  Perumusan tujuan tes,
§  Penentuan bentuk pelaksanaan tes,
§  Penyusunan kisi-kisi tes,
§  Penulisan butir soal,
§  Penelaahan butir soal,
§  Uji coba/analisis,
§  Perakitan soal/perangkat tes.
Setelah perakitan soal tes tersebut selesai dilakukan, maka perangkat tes siap digunakan untuk pelaksanaan tes. Perumusan tujuan tes harus dilakukan dengan memperhatikan untuk apa tes tersebut disusun. Tes hasil belajar disusun umumnya digunakan untuk penempatan, diagnostik, perkembangan hasil belajar, dan tujuan lainnya. Berdasarkan tujuan tes, langkah selanjutnya adalah menetapkan bentuk pelaksanaan tes, misalnya tes tertulis bentuk uraian. Langkah-langkah menyusun kisi-kisi:
§  Menentukan Kompetensi (KD) yang akan diukur;
§  Memilih materi esensial yang representatif; dan
§  Merumuskan indikator yang mengacu pada KD dengan memperhatikan materi.
Kaidah-kaidah penyusunan soal tes uraian antara lain: Soal harus sesuai dengan indikator; Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas; Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai; Tabel, gambar, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna; Rumusan butir soal menggunakan bahasa sederhana dan komunikatif. Soal tes hendaknya memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
Silakan berdiskusi dalam forum ini terkait topik yang diberikan oleh instruktur. 

Untuk mengetahui pemahaman Bapak/Ibu terkait Modul 6 Kegiatan Belajar 3  ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Bapak/Ibu belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Modul 6 Kegiatan Belajar 3  ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.

KEGIATAN BELAJAR 4: Menelaah Tes Hasil Belajar
Salam pedagogia, selamat berjumpa kembali.
Bagaimana keadaan Bapak/Ibu? Tidak terasa Bapak/Ibu sudah sampai kegiatan belajar terakhir tentang menelaah tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang telah Bapak/Ibu tulis, apakah perlu sahih (valid) dan mantap (releabel)? Tentunya tes hasil belajar yang digunakan guru profesional, harus mampu mengukur secara tepat dan akurat, apa (kemampuan) yang seharus diukur, serta memiliki konsistensi (mantap) dari satu pengukuran kepengukuran yang lain. Kegiatan Belajar 4 ini akan menghantarkan Bapak/Ibu untuk memahami: bagaimana menelaah kualitas soal bentuk tes objektif, baik secara teoritis maupun secara empiris, serta bagaimana mengolah hasil tes, dan memanfaatkan hasil tes. Selamat belajar.
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 4, Bapak/Ibu akan dapat:
1. Menelaah kualitas soal tes bentuk objektif.
2. Mengolah hasil tes.
3. Memanfaatkan hasil tes.

SUBCAPAIAN KEGIATAN BELAJAR
1. Menelaah kualitas soal tes bentuk objektif secara teoritis.
2. Menelaah kualitas soal tes bentuk objektif secara empiris.
3. Mengolah hasil tes.
4. Memanfaatkan hasil tes

POKOK MATERI

o    Menelaah Kualitas Soal Tes Bentuk Objektif Secara Teoritis dan Secara Empiris
o    Mengolah Hasil Tes
o    Memanfaatkan Hasil Tes
Silakan pelajari beberapa materi berikut ini.
Untuk dapat menguasai capaian pembelajaran pada Kegiatan Belajar 4, silakan Bapak/Ibu pelajari modul menelaah tes hasil belajar berikut ini. Modul ini secara garis besar berisi materi mengenai: Menelaah Kualitas Soal Tes Bentuk Objektif Secara Teoritis dan Secara Empiris, Mengolah Hasil Tes, dan Memanfaatkan Hasil Tes. Silakan mengunduh modul dengan klik link berikut ini.

Setelah mempelajari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis kualitas perangkat soal tes hasil belajar bentuk objektif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: analisis secara teoritik (kualitatif) dan analisis secara empiris (kuantitatif). Analisis secara teoritis adalah telaah soal yang difokuskan pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Aspek materi berkaitan dengan substansi keilmuan yang ditanyakan serta tingkat berpikir yang terlibat, aspek konstruksi berkaitan dengan teknik penulisan soal, dan aspek bahasa berkaitan dengan kejelasan hal yang ditanyakan. Analisis empiris adalah telaah soal berdasarkan data lapangan (uji coba).
Secara teoritis, kualitas soal tes bentuk objektif pada aspek materi meliputi: Butir harus sesuai dengan indicator yang ditetapka; Hanya ada satu jawaban yang benar; Pengecoh homogin, dan berfungsi. Pada aspek konstruksi: Pokok soal harus dirumuskan secara jelas; Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja; Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar; Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda; Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjaudari segi materi. Kualits tes pada aspek bahasa antara lain: Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indoensia; Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dimengerti; Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Analisis empiris adalah telaah soal berdasarkan data lapangan (uji coba). Analisis karakteristik butir soal mencakup analisis parameter kuantitatif dan kualitatif butir soal. Parameter kuantitatif berkaitan dengan analisis butir soal berdasarkan atas tingkat kesukaran, daya beda, dan keberfungsian alternative pilihan jawaban. Parameter kualitatif berkaitan dengan analisis butir soal berdasarkan atas pertimbangan ahli (expert judgement). Soal tes hendaknya memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
Jika data sudah diolah, langkah selanjutnya adalah menafsirkan data sehingga dapat memberikan makna. Pada prinsipnya nilai akhir suatu mata pelajaran adalah gabungan dari seluruh pencapaian KD yang ditargetkan. Dengan demikian, pendidik harus membuat tabel spesifikasi yang memuat macam KD dan pencapaian hasil setiap KD, termasuk aspek yang dinilai dalam setiap KD. Pendidik juga harus membuat pembobotan atas dasar hasil yang diperoleh sesuai dengan jenis penilaian yang dilakukan. Hasil penilaian yang diperoleh harus diinformasikan langsung kepada peserta didik sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peserta didik (assessment as learning), pendidik (assessment for learning), dan satuan pendidikan selama proses pembelajaran berlangsung (melalui PH/pengamatan harian) maupun setelah beberapa kali program pembelajaran (PTS), atau setelah selesai program pembelajaran selama satu semester.
Silakan berdiskusi dalam forum ini terkait topik yang diberikan oleh instruktur. 

Untuk mengetahui pemahaman Bapak/Ibu terkait Modul 6 Kegiatan Belajar 4  ini, silakan kerjakan tes formatif berikut ini. Jika nilai Bapak/Ibu belum mencapai 7, silakan pelajari kembali materi pada Modul 6 Kegiatan Belajar 4  ini, dan kerjakan lagi tes ini.
Selamat mengerjakan.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Kisi jawaban Modul 4 Pedagogik PPG MODUL 4: Karakteristik Peserta Didik Kisi-Kisi MODUL 3 Pedagogik ada di tabel !  Jawaban MODUL 3 Pedagogik ada di tabel …
  • Kisi jawaban Modul 6 Pedagogik PPG MODUL 6: Penilaian Hasil Belajar Kisi-Kisi MODUL 6 Pedagogik ada di tabel !  Jawaban MODUL 6 Pedagogik ada di tabel ! …

Posting Komentar